Tekanan darah tinggi, atau yang akrab disebut hipertensi, adalah kondisi yang dapat memicu berbagai masalah kesehatan serius, termasuk serangan jantung dan stroke. Menurut sumber dari Heart, tekanan darah dapat dianggap normal jika angka sistolik (angka atas) kurang dari 120 mmHg dan angka diastolik (angka bawah) kurang dari 80 mmHg. Angka sistolik menunjukkan tekanan darah saat jantung berdetak, sedangkan angka diastolik menggambarkan tekanan darah saat jantung sedang beristirahat di antara detak. Penting untuk mendekati diagnosis hipertensi ini dengan konsultasi kepada dokter atau tenaga medis terlatih.
Sementara itu, pola makan yang tepat dapat berkontribusi signifikan dalam mengelola tekanan darah. Departemen Pertanian Amerika Serikat (USDA) merekomendasikan untuk mengonsumsi dua cangkir buah atau tiga cangkir sayuran setiap hari sebagai langkah mencegah hipertensi.
Berikut ini adalah daftar makanan yang dapat membantu menurunkan tekanan darah tinggi:
1. Sayuran Hijau
Sayuran berdaun hijau seperti bayam dan kale sangat baik untuk menurunkan tekanan darah tinggi, berkat kandungan nitrat yang tinggi. Sebuah penelitian yang diterbitkan pada tahun 2021 menunjukkan bahwa mengonsumsi setidaknya satu cangkir sayuran hijau setiap hari dapat menurunkan tekanan darah dan mengurangi risiko penyakit jantung.
2. Kacang-Kacangan
Sejumlah kajian menunjukkan bahwa kacang-kacangan dapat berperan dalam mengatasi hipertensi. Penelitian tahun 2019 menunjukkan bahwa rutin mengonsumsi kenari dapat menurunkan tekanan darah sistolik pada orang dewasa. Selain itu, studi tahun 2022 mengungkapkan bahwa bagi anak-anak, konsumsi kacang dalam jumlah yang moderat—sekitar 55-100 gram sehari—dapat memberikan efek positif terhadap tekanan darah.
