Di sini, kita perlu membedakan antara kelaparan homeostatik, yang berhubungan murni untuk menyeimbangkan cadangan energi kita dalam jangka pendek, dan lapar hedonis, yang memanfaatkan kesempatan untuk mengumpulkan energi ekstra.
Saat mata kita mendeteksi sesuatu yang sebelumnya pernah kita nikmati, otak kita segera “diberi tahu”.
Walaupun kita kenyang, namun, otak kita tertanam untuk menghindari kehabisan energi. Tawaran makanan tambahan karenanya bisa mengalahkan rasa kenyang kita dan membawa kita untuk mendapatkan camilan lezat itu.
Kelaparan dan makan berlebih