Tampang

Apa Itu Financial Infidelity dalam Rumah Tangga?

28 Agu 2025 14:06 wib. 38
0 0
Finansial
Sumber foto: Canva

Tindakan-tindakan ini, meskipun tidak disengaja untuk menyakiti, bisa memicu perasaan dikhianati dan tidak dihargai oleh pasangan.

Mengapa Financial Infidelity Terjadi?

Perselingkuhan finansial tidak selalu terjadi karena niat buruk. Ada beberapa alasan psikologis dan emosional di baliknya.

Rasa Malu dan Takut: Seseorang mungkin menyembunyikan utang atau masalah keuangan karena malu atau takut dihakimi oleh pasangan.

  • Kurangnya Komunikasi: Pasangan yang tidak pernah membicarakan keuangan secara terbuka dan jujur lebih rentan terhadap financial infidelity. Kurangnya komunikasi membuat salah satu pihak merasa tidak punya ruang untuk berpendapat atau bernegosiasi.
  • Perbedaan Nilai-Nilai Finansial: Pasangan mungkin memiliki pandangan yang berbeda tentang bagaimana uang harus digunakan. Satu pihak mungkin suka menabung, sementara yang lain suka menghabiskan. Perbedaan ini bisa memicu konflik dan membuat salah satu pihak merasa perlu berbohong untuk mendapatkan apa yang diinginkan.
  • Perasaan Terkekang: Seseorang mungkin merasa terlalu dikendalikan dalam hal keuangan. Rasa tertekan ini bisa mendorong mereka untuk mengambil tindakan rahasia demi mendapatkan sedikit "kebebasan finansial".
  • Riwayat Masa Lalu: Pola perilaku finansial dari keluarga atau pengalaman masa lalu juga bisa memengaruhi. Seseorang yang tumbuh di lingkungan di mana uang adalah topik tabu mungkin akan membawa kebiasaan itu ke dalam pernikahan.

Dampak Merusak pada Hubungan

Dampak financial infidelity jauh melampaui masalah keuangan semata. Ia dapat mengikis kepercayaan, yang merupakan fondasi utama pernikahan.

  • Kerusakan Kepercayaan: Saat satu pihak mengetahui pasangannya berbohong tentang uang, ini bisa sangat merusak. Kepercayaan yang rusak sulit untuk dibangun kembali.
  • Konflik dan Pertengkaran: Perselingkuhan finansial adalah salah satu penyebab utama pertengkaran dalam rumah tangga. Pertengkaran ini tidak hanya soal uang, tetapi juga tentang pengkhianatan dan rasa tidak dihargai.
  • Ketidakstabilan Keuangan: Secara praktis, tindakan ini bisa membawa kerugian finansial yang signifikan, yang berdampak pada tujuan jangka panjang seperti membeli rumah, pendidikan anak, atau masa pensiun.
  • Stres dan Kecemasan: Beban untuk menyembunyikan rahasia finansial bisa menyebabkan stres dan kecemasan yang konstan. Ini juga bisa berdampak pada kesehatan mental dan fisik.

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Dampak PPN 12% ke Rakyat, Positif atau Negatif?