Bekerja jarak jauh atau remote work kini bukan lagi sekadar tren sementara, tetapi sudah menjadi bagian dari gaya hidup profesional modern. Memasuki tahun 2025, semakin banyak perusahaan dan pekerja memilih model kerja fleksibel ini karena dinilai lebih efisien, hemat waktu, dan memberikan keseimbangan hidup yang lebih baik.
Sejak pandemi Covid-19 pada 2020, budaya kerja global berubah drastis. Banyak perusahaan yang awalnya menolak konsep kerja jarak jauh, kini justru menjadikannya strategi utama untuk meningkatkan produktivitas sekaligus menarik talenta terbaik.
Remote Work Jadi Prioritas Pekerja Modern
Menurut survei FlexJobs pada Agustus 2024 terhadap lebih dari 3.000 profesional di Amerika Serikat, 81% responden menyebutkan bahwa kemampuan bekerja sepenuhnya dari jarak jauh menjadi faktor utama dalam mencari pekerjaan.
Menariknya, sepertiga dari mereka bahkan mengaku bertahan di pekerjaan saat ini hanya karena perusahaan memberikan fleksibilitas remote work.
"Fleksibilitas kerja kini bukan lagi sekadar benefit, tapi sudah menjadi kebutuhan pokok bagi banyak profesional modern," tulis laporan FlexJobs.