Tampang

Ketergantungan Impor Bahan Baku Obat di Indonesia Mencapai Titik Kritis

10 Jul 2024 15:39 wib. 116
0 0
Ketergantungan Impor Bahan Baku Obat di Indonesia Mencapai Titik Kritis
Sumber foto: google

Reni juga menyampaikan bahwa insentif fiskal yang ada di Indonesia saat ini belum mampu menarik investor untuk membangun industri bahan baku obat nasional. Hal ini dibuktikan dengan sedikitnya perusahaan yang tertarik untuk berinvestasi di sektor tersebut, kendati telah tersedia insentif-insetif seperti tax holiday, tax allowance, dan super tax deduction.

Reaksi yang diungkapkan oleh Wakil Ketua Komisi VII DPR RI, Eddy Soeparno, menyoroti kekhawatiran atas kondisi industri farmasi dan tekstil di Indonesia. Ia merasa stres dan cemas karena tidak menyangka seberapa lemahnya kedua industri tersebut. Data yang dipegang Eddy menunjukkan bahwa sejumlah besar buruh tekstil mengalami pemutusan hubungan kerja dan puluhan pabrik telah gulung tikar. Eddy menegaskan bahwa ketergantungan Indonesia terhadap impor sangat besar, dengan pemanfaatan pasar dalam negeri oleh pihak asing, tanpa adanya langkah konkrit yang diambil.

Dari uraian Kemenperin dan reaksi anggota DPR, terlihat jelas bahwa ketergantungan Indonesia terhadap impor bahan baku obat dan kondisi industri farmasi serta tekstil telah mencapai titik kritis. Langkah-langkah strategis perlu segera diambil untuk mengatasi tantangan ini dan meningkatkan daya saing industri dalam negeri. Data dan fakta yang disampaikan oleh Kemenperin juga menunjukkan bahwa impor bahan baku obat cenderung terus meningkat, yang jika dibiarkan berlarut-larut akan memberikan dampak negatif yang lebih besar bagi perekonomian Indonesia.

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Partai Lebih Mengutamakan Aspirasi Rakyat atau Kekuasaan?