Jakarta – Harga emas 24 karat di pasar domestik kembali menunjukkan tren kenaikan menjelang akhir tahun, bahkan beberapa produk logam mulia tercatat melambung dibanding pekan sebelumnya. Fenomena ini tidak hanya terjadi di PT Aneka Tambang Tbk (Antam) tetapi juga di Pegadaian dan berbagai merk lain seperti UBS dan Galeri24. Di tengah pasar global yang terus menguat, investor dan masyarakat umum dipaksa mempertimbangkan kembali strategi nabung atau menjual emas mereka. Liputan6+1
Emas Dunia Ikut Mendorong Lonjakan Harga
Pergerakan harga emas batangan Indonesia tidak terlepas dari dinamika pasar internasional. Pada perdagangan Jumat (26/12/2025), harga emas di pasar global mencapai level tertinggi sepanjang masa, dengan kontrak emas Februari naik ke angka sekitar USD 4.557 per troy ounce setelah sempat menyentuh rekor lebih tinggi lagi. Lonjakan tersebut dipicu oleh harapan pelonggaran kebijakan suku bunga The Federal Reserve di Amerika Serikat serta ketegangan geopolitik yang makin memicu permintaan aset aman seperti emas dan perak. Dengan latar belakang inilah harga emas domestik ikut terdorong naik. Liputan6
Antam: Harga Emas Melonjak, Buyback Ikut Naik
Mengutip data terbaru untuk Sabtu, 27 Desember 2025, harga emas batangan merk Antam tercatat mengalami kenaikan sekitar Rp 16.000 per gram, kini berada di kisaran Rp 2.605.000 per gram. Sedangkan pada perdagangan sebelumnya (Jumat), harga emas Antam masih di level sekitar Rp 2.589.000 per gram. Liputan6
