Divisi-divisi yang terkena dampak dari PHK ini adalah bagian dari mesin yang menggerakkan kreativitas dan inovasi Disney. Pemasaran film dan televisi, yang selama ini mengandalkan tim yang kuat dan berpengalaman, kini harus beroperasi dengan lebih sedikit personel. Hal ini mungkin berdampak pada cara mereka memperkenalkan produk-produk baru ke pasar, kota-kota yang mereka fokuskan, serta strategi mengikuti tren yang ada.
Keberadaan ESPN sebagai layanan streaming terbaru juga menunjukkan upaya Disney untuk mengeksplorasi peluang baru di pasar yang semakin kompetitif. Dengan peningkatan minat pada konten olahraga dan kehadiran pemain baru, peluncuran layanan ini diharapkan akan menjawab kebutuhan penggemar olahraga yang mencari cara untuk mengakses konten secara langsung. Meskipun tanggal resmi peluncuran belum diumumkan, namun prediksi menunjukkan bahwa ESPN akan dirilis pada akhir musim panas 2025.
Dalam konteks ini, terlepas dari gelombang PHK yang terjadi, Disney tetap berkomitmen pada pengembangan dan inovasi layanan streaming mereka. Selain ESPN, perusahaan juga terus memperkuat platform Disney+ yang sudah ada dengan berbagai konten menarik, termasuk film dan serial baru.