Selain sebagai bunga hias, lili juga memiliki peran penting dalam industri parfum dan kosmetik. Minyak wangi yang dihasilkan dari bunga lili seringkali digunakan sebagai bahan utama dalam pembuatan parfum karena aromanya yang segar dan memikat. Selain itu, ekstrak bunga lili juga seringkali digunakan dalam produk perawatan kulit dan rambut karena khasiatnya yang mampu memberikan kelembapan dan kecerahan alami.
Di balik keindahan dan kemurnian lili, terdapat pula makna filosofis yang mendalam. Bunga lili seringkali dianggap sebagai simbol keabadian dan reinkarnasi karena kemampuannya untuk tumbuh kembali setiap tahun dengan keindahan yang tetap memukau. Filosofi ini juga seringkali dihubungkan dengan kehidupan manusia, bahwa meskipun melalui masa-masa sulit, manusia tetap mampu bangkit dan mekar bak bunga lili yang indah.
Dalam budaya Tionghoa, lili juga dianggap sebagai simbol keberuntungan, keberhasilan, dan kebahagiaan. Bunga lili seringkali digunakan dalam perayaan-perayaan penting, seperti Tahun Baru Imlek, pernikahan, dan festival. Keyakinan akan makna positif dari bunga lili ini turun-temurun menjadi bagian penting dalam budaya Tionghoa.
