Sejalan dengan ungkapan Nuzmatun, memastikan keadilan dan perlindungan bagi korban perundungan adalah tanggung jawab bersama seluruh masyarakat Indonesia. Kematian Dokter Aulia Risma Lestari harus menjadi momentum untuk mengakhiri kekerasan dan perundungan, serta membangun lingkungan pendidikan yang aman dan berkeadilan bagi semua.
Dengan demikian, kasus tragis ini seharusnya menjadi titik balik bagi perubahan yang nyata dalam upaya pencegahan dan penanganan perundungan di lingkungan pendidikan Indonesia. Tangis ibu Dokter Aulia Risma Lestari harus menjadi panggilan bagi kita semua untuk bersatu dan bergerak dalam memberikan perlindungan bagi para korban perundungan, serta mewujudkan lingkungan pendidikan yang lebih baik dan aman bagi generasi masa depan.