Selain itu, digitalisasi juga memungkinkan para pelaku pariwisata di desa tersebut untuk memanfaatkan aplikasi khusus yang membantu dalam mendukung promosi, pemesanan, dan pengelolaan wisata. Dengan adanya aplikasi booking online, para wisatawan dapat dengan mudah mencari dan memesan penginapan, tur, atau paket wisata lainnya di desa tersebut. Hal ini memberikan kemudahan dan kenyamanan bagi para wisatawan sehingga semakin meningkatkan minat mereka untuk berkunjung ke desa tersebut.
Tidak hanya dalam hal promosi dan pemesanan, digitalisasi juga berperan dalam pengelolaan pariwisata secara lebih efisien. Dengan adanya sistem informasi pariwisata digital, para pelaku pariwisata lokal dapat memantau perkembangan wisata, mengelola informasi wisata, serta melakukan analisis data untuk pengambilan keputusan yang lebih tepat. Dengan demikian, pemanfaatan data dan informasi menjadi lebih maksimal untuk pengembangan berbagai potensi wisata di desa tersebut.
Upaya digitalisasi yang dilakukan oleh desa tersebut membuktikan bahwa teknologi dapat menjadi motor penggerak dalam mengangkat potensi pariwisata suatu daerah. Dengan pemanfaatan media sosial, aplikasi khusus, dan sistem informasi pariwisata, desa yang tadinya kurang dikenal kini telah menjadi destinasi yang diminati para wisatawan. Tentu saja, tantangan dalam menerapkan digitalisasi juga tidaklah ringan, namun potensi yang dapat dihasilkan dari upaya tersebut sangatlah besar.