Turki
Di Turki, kucing dianggap sebagai makhluk yang harus dihormati dan dilindungi. Bahkan, terdapat tradisi rakyat Turki yang menyatakan bahwa melukai atau membahayakan kucing dapat membawa sial dan malapetaka bagi pelakunya. Kucing sering diberi makan dan dianggap sebagai sahabat manusia yang perlu dijaga keberadaannya.
Di India, kucing juga dipandang sebagai hewan sakral yang memiliki hubungan dengan kepercayaan spiritual. Dalam agama Hindu, kucing diyakini sebagai kendaraan dari dewi pembalap, Dewi Durga. Kucing yang berlalu-lalang di kuil atau tempat suci dianggap sebagai penanda kehadiran dewi tersebut.
Selain itu, sejumlah negara Islam juga memiliki pandangan istimewa terhadap kucing. Dalam tradisi Islam, kucing dianggap sebagai hewan yang patut dihormati dan dilindungi. Bahkan, terdapat sebuah hadis yang menyatakan bahwa Nabi Muhammad sendiri menyayangi dan merawat seekor kucing. Hal ini telah memberikan contoh positif bagi umat Islam untuk memperlakukan kucing dengan kasih sayang.
Sebagai hewan peliharaan yang memiliki peran lebih dari sekadar peneman, kucing telah menjadi bagian integral dari budaya dan kepercayaan di beberapa negara di seluruh dunia. Peran mereka sebagai pelindung atau hubungan mereka dengan kepercayaan spiritual membuat kucing mendapatkan tempat istimewa dalam masyarakat. Dalam beberapa kasus, perlakuan khusus terhadap kucing bahkan terwujud dalam adanya regulasi dan tradisi yang mengakui keistimewaan mereka.