Setiap perkataan yang menjatuhkan
Tak lagi kudengar dengan sungguh
Juga tutur kata yang mencela
Tak lagi kucerna dalam jiwa
Aku bukanlah seorang yang mengerti
Tentang kelihaian membaca hati
Ku hanya pemimpi kecil
Yang berangan tuk merubah nasibnya
Oooooh...
Bukankah ku pernah melihat bintang
Senyum menghiasi sang malam
Yang berkilau bagai permata
Menghibur yang lelah jiwanya
Yang sedih hatinya
Yang lelah jiwanya
Yang sedih hatinya
Ku gerakkan langkah kaki
Dimana cinta akan bertumbuh
Kulayangkan jauh mata memandang
Tuk melanjutkan mimpi yang terputus
Masih ku coba mengejar rinduku
Meski peluh membasahi tanah
Lelah penat tak menghalangiku
Menemukan bahagia
Oooo
Bukankah ku pernah melihat bintang
Senyum menghiasi sang malam
Yang berkilau bagai permata
Menghibur yang lelah jiwanya
Yang sedih hatinya
Yang lelah jiwanya
Yang sedih hatinya
Yang lelah jiwanya
Oooo
Bukankah kubisa melihat bintang
Senyum menghiasi sang malam
Yang berkilau bagai permata
Menghibur yang lelah jiwanya
Bukankah hidup ada perhentian
Tak harus kencang terus berlari
Kuhelakan nafas panjang
Tuk siap berlari kembali
Berlari kembali
Melangkahkan kaki
Menuju cahaya
Bagai bintang yang bersinar
Menghibur yang lelah jiwanya
Bagai bintang yang berpijar
Menghibur yang sedih hatinya