Cahaya lampu kuning
tersamar terlihat lembut
menanti gerak kabut pagi
tanpa awan, tanpa terang
terduduk tenang di bangku taman
setelah lelah nikmati malam
mata terpejam berbaur dengan rasa kantuk yang dalam
adakah hari lain
semua takkan berubah
siang, saat debu panas menghantam muka
yang penuh peluh menghantam luka