Huawei telah menunjukkan ambisi besar terhadap HarmonyOS dengan menargetkan peluncuran 100 ribu aplikasi baru untuk sistem operasinya dalam beberapa bulan ke depan. Langkah ini diambil sebagai respons terhadap larangan Amerika Serikat (AS) yang melarang akses Huawei terhadap Android. Huawei terpaksa mempercepat pengembangan sistem operasinya sendiri dan diluncurkan paling tidak lima tahun lebih awal dari jadwal semula akibat sanksi AS yang memutus akses Huawei terhadap Android.
Ketua Huawei, Xu Zhijun, menyatakan bahwa perusahaan fokus pada upaya mengembangkan ekosistem HarmonyOS dengan tujuan utama meluncurkan 100.000 aplikasi baru dalam jangka waktu enam hingga 12 bulan mendatang. Hingga saat ini, HarmonyOS sudah memiliki 15 ribu aplikasi, namun Huawei menyadari bahwa mereka membutuhkan lebih banyak aplikasi yang meningkatkan kualitas dan kebutuhan pengguna untuk mematangkan ekosistem HarmonyOS.
Potensi HarmonyOS sebagai pesaing sejati bagi Android dan iOS semakin terlihat dengan berbagai inovasi dan strategi yang dijalankan oleh Huawei. Pertumbuhan pangsa pasar HarmonyOS, terutama di China, menunjukkan bahwa sistem operasi ini memiliki daya tarik yang kuat bagi konsumen.