Tampang

Psikologi di Balik Film Horor: Mengapa Kita Menyukai Ketakutan?

13 Jul 2024 14:05 wib. 232
0 0
Mengapa Kita Menyukai Ketakutan?
Sumber foto: Google

Film horor telah lama menjadi salah satu genre yang paling digemari di dunia perfilman. Meskipun menimbulkan ketakutan dan kengerian, banyak orang justru menikmati pengalaman tersebut. Mengapa kita menyukai ketakutan? Apa yang membuat film horor begitu menarik? Artikel ini akan mengeksplorasi psikologi di balik daya tarik film horor dan mengungkap alasan mengapa kita begitu terpikat oleh ketakutan.

 1. Respons Fisiologis dan Adrenalin

Salah satu alasan utama kita menikmati film horor adalah respons fisiologis yang ditimbulkan. Ketika menonton adegan menakutkan, tubuh kita melepaskan adrenalin, hormon yang membuat kita merasa lebih waspada dan berenergi. Peningkatan detak jantung dan pernapasan yang lebih cepat adalah tandatanda dari respons ini. Adrenalin memberikan sensasi yang mirip dengan euforia, yang membuat pengalaman menonton film horor menjadi menyenangkan meskipun menakutkan.

 2. Pengalaman yang Terkendali

Film horor memberikan kita kesempatan untuk merasakan ketakutan dalam lingkungan yang aman dan terkendali. Kita tahu bahwa apa yang kita lihat di layar bukanlah ancaman nyata. Hal ini memungkinkan kita untuk mengeksplorasi emosi yang intens tanpa risiko fisik yang sebenarnya. Dalam konteks ini, menonton film horor bisa dianggap sebagai latihan emosional yang membantu kita mengelola ketakutan dalam kehidupan nyata.

 3. Katarsis dan Pelepasan Emosi

Konsep katarsis, yang pertama kali diperkenalkan oleh Aristoteles, merujuk pada proses pelepasan emosi yang intens. Film horor dapat berfungsi sebagai sarana untuk katarsis, memungkinkan penonton untuk melepaskan rasa takut, cemas, dan stres yang terpendam. Setelah menonton film horor, banyak orang merasa lega dan tenang, karena mereka telah menyalurkan emosi negatif mereka melalui pengalaman menakutkan yang terkendali.

<123>

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Apakah Indonesia Menuju Indonesia Emas atau Cemas? Dengan program pendidikan rakyat seperti sekarang.