Tampang

Ustadz Adi Hidayat Membangun Keluarga yang Sakinah, Mawaddah, Warahmah

19 Jul 2024 11:41 wib. 171
0 0
Ustadz Adi Hidayat
Sumber foto: Google

Beliau juga mengingatkan pentingnya kesabaran dan toleransi dalam rumah tangga. Setiap individu dalam keluarga pasti memiliki kelebihan dan kekurangan. Oleh karena itu, saling memahami dan menerima perbedaan adalah kunci untuk menciptakan kedamaian. Menjaga adab dalam berbicara dan bersikap juga sangat penting dalam mewujudkan suasana tenang di rumah.

Menumbuhkan Mawaddah dalam Keluarga

Mawaddah atau kasih sayang merupakan elemen penting dalam setiap hubungan, terutama dalam keluarga. Ustadz Adi Hidayat menekankan bahwa kasih sayang bukan hanya sekedar perasaan, tetapi juga tindakan nyata. Dalam kehidupan sehari-hari, hal ini bisa diwujudkan dengan memberikan perhatian dan menghargai pasangan.

Beliau menganjurkan untuk rutin melakukan kegiatan yang menyenangkan bersama pasangan, seperti berbicara tentang harapan dan impian, merencanakan masa depan, atau sekadar berbagi cerita. Dengan cara ini, hubungan menjadi lebih dekat dan saling memahami satu sama lain.

Kasih sayang juga harus diwujudkan melalui tindakan. Memberikan dukungan moral dan emosional, membantu dalam tugas-tugas rumah tangga, dan menunjukkan kepedulian terhadap kebutuhan pasangan adalah bagian dari implementasi Mawaddah. Ustadz Adi Hidayat sering mengingatkan agar suami istri saling berbagi beban dan tanggung jawab dalam keluarga.

Menciptakan Warahmah dalam Keluarga

Warahmah adalah bentuk kasih sayang yang lebih luas yang mencakup seluruh anggota keluarga. Ustadz Adi Hidayat mengajarkan bahwa kasih sayang tidak hanya diperuntukkan bagi pasangan, tetapi juga untuk anak-anak dan orang tua. Mendidik anak dengan penuh kasih sayang, perhatian, dan bimbingan merupakan salah satu cara untuk menciptakan keluarga yang penuh rahmat.

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Partai Lebih Mengutamakan Aspirasi Rakyat atau Kekuasaan?