Mengambil Hikmah dari Setiap Ujian
Ustadz Adi Hidayat juga sering mengingatkan bahwa setiap ujian pasti memiliki hikmah yang bisa kita ambil. Dalam ceramahnya, beliau menjelaskan bahwa ujian hidup bisa menjadi sarana bagi kita untuk introspeksi diri, meningkatkan keimanan, dan mendekatkan diri kepada Allah. Beliau menyarankan agar kita selalu berbaik sangka kepada Allah dan meyakini bahwa setiap ujian pasti ada kebaikan di dalamnya, meskipun terkadang kita tidak bisa langsung melihatnya.
Doa dan Dzikir sebagai Penopang Kesabaran
Selain tawakkal, Ustadz Adi Hidayat juga mengajarkan pentingnya doa dan dzikir sebagai cara untuk menjaga kesabaran. Beliau menekankan bahwa doa adalah senjata orang beriman. Dengan berdoa, kita bisa memohon kekuatan kepada Allah untuk menghadapi setiap ujian. Dzikir, atau mengingat Allah, juga sangat penting karena dapat menenangkan hati dan memberikan ketenangan jiwa. Dalam ceramahnya, Ustadz Adi Hidayat sering mengutip ayat Al-Qur'an, "Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah hati menjadi tenteram" (QS. Ar-Ra’d: 28).
Menghindari Sikap Putus Asa
Putus asa adalah sikap yang sangat dilarang dalam Islam. Ustadz Adi Hidayat selalu mengingatkan bahwa putus asa adalah tanda lemahnya iman. Dalam salah satu ceramahnya, beliau menjelaskan bahwa tidak ada alasan bagi seorang muslim untuk putus asa, karena Allah selalu bersama kita. Bahkan dalam kondisi yang paling sulit sekalipun, kita harus tetap optimis dan percaya bahwa pertolongan Allah akan datang. Beliau mengutip firman Allah, "Dan janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya tiada berputus asa dari rahmat Allah, melainkan kaum yang kafir" (QS. Yusuf: 87).
