Tampang

Nasdem Mendorong Anies di Pilgub Jakarta, Duet Anies-Sohibul Dinilai Bisa Gagal

23 Jul 2024 15:55 wib. 124
0 0
Nasdem Mendorong Anies di Pilgub Jakarta, Duet Anies-Sohibul Dinilai Bisa Gagal
Sumber foto: google

Partai NasDem secara resmi mencalonkan Anies Baswedan sebagai calon gubernur dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jakarta 2024. Ini diumumkan oleh Sekretaris Jenderal NasDem Hermawi Taslim di NasDem Tower, Jakarta, pada Senin (22/7/2024).

Menyikapi hal tersebut, Analis Politik Arifki Chaniago menilai keputusan NasDem sebagai langkah politik yang mempersempit kesempatan Anies untuk didukung oleh partai politik lain. Kehadiran NasDem membuat total tiga partai yang mendukung Anies untuk Jakarta, bersama PKS dan PKB.

"Anies telah didukung oleh PKB sejak awal dalam Pilgub Jakarta. Kemudian PKS membuat duet Anies-Sohibul Iman. Langkah ini jelas akan mempersempit peluang Anies untuk didukung oleh partai pendukung Ganjar-Mahfud," ujar Arifki dalam keterangannya, Selasa (23/4/2024).

Arifki menambahkan bahwa kehadiran NasDem membuat perlu ditegaskan bagaimana PKS memperjuangkan duet Anies-Sohibul Iman. Terdapat kemungkinan duet Anies dan Sohibul tidak akan berhasil.

"Kemungkinan duet Anies-Sohibul bisa berubah, karena sulit bagi PKS. Bahkan ada kemungkinan PKS meninggalkan Anies (jika duetnya batal)," pandangan Arifki, yang juga menjabat sebagai Direktur Eksekutif Aljabar Strategic Indonesia.

Arifki juga menyebutkan bahwa alasan potensial bagi PKS untuk tidak sejalan dengan Anies adalah karena adanya tawaran bergabung ke pemerintahan Prabowo-Gibran. Saat ini, PKS disebut-sebut sedang intens berkomunikasi dengan partai-partai Koalisi Indonesia Maju (KIM) seperti Gerindra dan PSI.

<123>

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

Ketika Allah Menyapa
0 Suka, 0 Komentar, 23 Feb 2018
Dakwah Islam
0 Suka, 0 Komentar, 13 Apr 2024
Pengertian Uretra
0 Suka, 0 Komentar, 24 Jun 2024

POLLING

Partai Lebih Mengutamakan Aspirasi Rakyat atau Kekuasaan?