Perhatikan juga gerakan tangan atau posisi kaki; jika arahnya mengarah padamu, itu bisa jadi tanda ketertarikan. Terkadang, mereka juga bisa melakukan "mirrored body language," yaitu meniru atau mencerminkan posisi tubuh atau gerakanmu secara tidak sadar. Sentuhan fisik yang tidak disengaja, seperti menyentuh lengan saat tertawa atau bahu saat berbicara, juga bisa menjadi tanda kenyamanan dan keinginan untuk lebih dekat. Bahasa tubuh adalah komunikasi non-verbal yang seringkali lebih jujur daripada kata-kata.
3. Usaha Lebih untuk Menghabiskan Waktu Bersama
Orang yang menyukaimu akan mencari berbagai cara untuk bisa menghabiskan waktu bersamamu. Ini bukan hanya sekadar ajakan kumpul bareng teman-teman, tapi juga upaya untuk menciptakan momen personal. Mereka mungkin akan sering mengirim pesan, menanyakan kabarmu, atau mengajakmu melakukan aktivitas yang tahu kamu sukai. Inisiatif untuk memulai percakapan atau merencanakan pertemuan lebih sering datang dari mereka.
Mereka juga mungkin mencari alasan untuk berada di dekatmu, entah itu menawarkan tumpangan, atau sengaja datang ke tempat yang tahu kamu akan ada. Keinginan untuk terus berada dalam radiusmu dan menciptakan interaksi menunjukkan bahwa mereka menikmati kehadiranmu dan ingin mengembangkan koneksi yang ada. Waktu adalah komoditas berharga, dan jika seseorang bersedia menginvestasikan waktunya denganmu secara konsisten, itu adalah tanda kuat adanya ketertarikan.
4. Rasa Ingin Tahu yang Dalam dan Pertanyaan Personal
Tanda lain adalah rasa ingin tahu yang tulus dan mendalam tentang kehidupanmu. Mereka akan bertanya lebih banyak tentang impianmu, masa lalumu, pandanganmu tentang berbagai hal, atau nilai-nilai yang kamu pegang. Ini bukan sekadar basa-basi, tapi ada keinginan sungguh-sungguh untuk mengenalmu di level yang lebih pribadi dan memahami siapa dirimu sebenarnya.
