Marcus/Kevin memulai laga dengan baik setelah memimpin 9-2. Selanjutnya, Petersen/Kolding berusaha mengejar ketinggalan lewat pertahanan yang kuat menjadi 5-9.
Marcus/Kevin kembali bermain taktis dengan menambah dua poin beruntun hingga unggul pada interval 11-5 dalam waktu lima menit.Setelah jeda interval, Marcus/Kevin bermain lebih agresif. Mereka menjauh 15-5 setelah mencetak empat poin beruntun.
Petersen/Kolding berusaha menipiskan selisih poin. Namun, pengembalian shuttlecock mereka sering tidak akurat sehingga Marcus/Kevin menjauh 19-9.
Saat kedudukan 20-9, Petersen/Kolding masih bisa menambah tiga poin hingga akhirnya Marcus/Kevin menyentuh angka 21 lebih dulu.Pada gim kedua, Petersen/Kolding memimpin di awal 4-2.Marcus/Kevin mendekat dengan 3-4 dan menyamakan kedudukan 4-4.
Selanjutnya, kedua pasangan saling bergantian mencetak poin hingga skor 8-8.Permainan Petersen/Kolding semakin berkembang. Mereka membuka jarak 10-8 seusai membukukan dua angka berturut-turut.
Marcus/Kevin kembali mendekat 9-10 dan mencatat skor imbang 10-10. Setelah itu, Petersen Kolding unggul tipis pada interval 11-10.Selepas interval, Marcus/Kevin mencetak dua poin beruntun dan berbalik unggul 12-11.Marcus/Kevin kembali ke perfoma terbaiknya setelah unggul 16-14.Akan tetapi, kondisi tersebut tidak bertahan lama. Petersen/Kolding mendekat 16-17.Marcus/Kevin menjaga konsistensi permanan mereka. Mereka kembali memegang kendali permainan hingga akhirnya meraih kemenangan.