Manajer Tim Yanto Arifin m mengaku sangat bangga dengan pencapaian Widari pada debut perdananya di kejuaraan Dunia ini"Widari adalah pendatang baru . Sejak awal saya sudah memprediksi dia akan mampu membuat kejutan, " kata Yanto Arifin yang juga ketua Bidang Angkat Berat PB.PABBSI.
"Saya sangat bertetima kasih dengan ketua umum PB PABBSI yang sangat peduli dengan angkat berat sehingga bisa memberangkatkan kami ke kejuaraan dunia ini. Kami juga mengajukan petmohonan ke kemenpora tapi tidak ada jawaban," tambahnya.
Sementara itu, liftet putri lainnya Imas Kartika yang turun di kelas 52 kilogram meraih perak di jenis angkatan Dead lift 185 kilogram. Sedangkan lifter putra Dony Meiyanto di kelas -74 kilogram metaih 1 perak dan 1 perunggu di jenis angkatan Dead lift dan Squat. Hingga kini, tim Angkat Berat Indonesia sementara meraih 3 emas 2 perak dan 2 perunggu. Hasil ini melampaui pencapaian Kejuaraan serupa di Orlando Ametika Serikat 2016 yang meraih 2 emas 2 perak dan 1 perunggu. Indonesia masih menyisakkan 1 lifter lagi yang akan turin Muhammad Yusuf kelas 83 kilogram.