Kedua, berolahraga di rumah bisa menjadi alternatif yang lebih ekonomis. Biaya keanggotaan gym atau kelas olahraga seringkali cukup mahal, terutama jika Anda harus membayar setiap bulan. Dengan berolahraga di rumah, Anda bisa menghemat uang. Anda bahkan tidak memerlukan alat-alat mahal karena banyak jenis olahraga yang bisa dilakukan hanya dengan menggunakan berat badan tubuh sendiri, seperti push-up, squat, dan yoga. Dengan akses internet, Anda juga bisa menemukan ribuan video olahraga yang dapat diikuti secara gratis.
Ketiga, olahraga di rumah memungkinkan Anda untuk menciptakan lingkungan yang sesuai dengan kebutuhan dan preferensi pribadi. Anda dapat memilih musik yang Anda sukai atau bahkan mengatur pencahayaan untuk menciptakan suasana yang lebih nyaman. Berbeda dengan gym yang seringkali memiliki suasana ramai dan bising, berolahraga di rumah memungkinkan Anda untuk lebih fokus pada latihan. Ini menjadi faktor penting dalam meningkatkan efektivitas olahraga yang Anda lakukan.
Namun, meskipun banyak manfaat dari olahraga di rumah, terdapat beberapa tantangan juga. Salah satu tantangan terbesar adalah motivasi. Tanpa keberadaan instruktur atau lingkungan yang mendukung, beberapa orang mungkin merasa lebih sulit untuk memotivasi diri sendiri. Olahraga di gym seringkali dapat memotivasi seseorang untuk berolahraga lebih keras ketika melihat orang lain. Disisi lain, di rumah, kurangnya pengawasan dapat membuat seseorang mudah tergoda untuk melewatkan sesi latihan.
