Manajer Humas KAI Daop 1 Jakarta, Ixfan Hendriwintoko, menegaskan bahwa perusahaan tidak pernah memungut biaya apapun dalam proses seleksi karyawan. Ia juga mengingatkan masyarakat agar tidak mudah percaya dengan undangan yang tidak berasal dari kanal resmi. Bila menemukan informasi mencurigakan, masyarakat diminta segera melakukan klarifikasi ke layanan pelanggan PT KAI atau mengakses situs resmi yang tersedia.
Modus penipuan berkedok rekrutmen seperti ini bukanlah hal baru. Dengan memanfaatkan kebutuhan masyarakat akan pekerjaan, pelaku sering kali menyebarkan informasi palsu yang menjanjikan pekerjaan namun sebenarnya bertujuan untuk merugikan secara finansial ataupun mencuri data pribadi.
PT KAI pun mengajak masyarakat untuk menjadi lebih bijak dan kritis dalam menyikapi setiap informasi yang beredar, terutama yang melibatkan nama instansi besar. Ketelitian dalam memverifikasi informasi menjadi langkah penting untuk menghindari menjadi korban penipuan.