Tampang

Peningkatan Jumlah Orang Miskin di Indonesia Membuat Standar Pengeluaran Terlihat Rendah di Tingkat Regional

4 Jul 2024 22:29 wib. 511
0 0
Peningkatan Jumlah Orang Miskin di Indonesia Membuat Standar Pengeluaran Terlihat Rendah di Tingkat Regional
Sumber foto: iStock

Hal ini menunjukkan bahwa meskipun angka kemiskinan menurun, standar pengeluaran di Indonesia masih berada di bawah negara-negara tetangga di kawasan ASEAN. Jika menggunakan standar pengeluaran Rp30.189 per hari, maka akan semakin banyak warga Indonesia yang akan masuk ke dalam kategori miskin. Ini menunjukkan bahwa masih diperlukan upaya besar dalam meningkatkan standar pengeluaran dan mengurangi kesenjangan ekonomi di Indonesia.

Meningkatkan Standar Pengeluaran dan Mengurangi Ketimpangan Ekonomi

Data-data yang dilaporkan oleh BPS mengenai penurunan angka kemiskinan di Indonesia seharusnya menjadi titik awal untuk memperbaiki standar pengeluaran per kapita. Meskipun angka kemiskinan menurun, namun fakta bahwa standar pengeluaran per kapita di Indonesia masih jauh di bawah negara-negara tetangga menunjukkan bahwa masih ada banyak pekerjaan yang harus dilakukan.

Pemerintah perlu fokus pada upaya-upaya dan kebijakan yang dapat meningkatkan standar pengeluaran, baik melalui peningkatan upah minimum, pemberdayaan ekonomi pedesaan, hingga langkah-langkah konkret untuk mengurangi ketimpangan ekonomi antara daerah perkotaan dan pedesaan. Pengentasan kemiskinan bukan hanya tentang menurunkan angka kemiskinan, tetapi juga meningkatkan kualitas hidup masyarakat secara keseluruhan.

Berdasarkan data BPS, terdapat 25 dari total 38 provinsi di Indonesia yang memiliki standar pengeluaran per kapita per bulan di atas Rp582.932. Dari 10 provinsi besar di Indonesia, setidaknya empat di antaranya memiliki tingkat pengeluaran per kapita per bulan di atas standar nasional. Hal ini menunjukkan bahwa ketimpangan ekonomi antara provinsi di Indonesia merupakan tantangan yang perlu segera diatasi.

Meningkatkan standar pengeluaran bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi juga melibatkan sektor swasta, lembaga internasional, serta peran aktif masyarakat dalam menciptakan peluang-peluang ekonomi yang merata dan berkelanjutan. Keterlibatan semua pihak akan menjadi kunci dalam memastikan bahwa standar pengeluaran per kapita di Indonesia dapat menjadi lebih baik, sehingga setiap individu dapat hidup dengan layak dan merdeka dari jerat kemiskinan.

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Dampak PPN 12% ke Rakyat, Positif atau Negatif?