Meskipun depresi tidak sepenuhnya terbukti menular dalam penelitian ini, namun temuan ini dinilai berguna dalam pengobatan maupun pencegahan depresi, kata rekan penulis studi profesor Frances Griffiths dari Warwick Medical School.
"Memahami bahwa komponen suasana hati dapat menyebar secara sosial, maka diharapkan dapat menjadi target utama intervensi sosial dalam mengurangi risiko depresi, dan target sekunder dalam mengurangi suasana hati negatif," kata Griffiths.
Dengan penelitian ini, sepertinya menunjukkan bahwa jika kita ingin melalui kesuksesan dan keberhasilan, salah satu yang mempengaruhinya adalah dalam pemilihan teman. Teman yang baik cenderung mendorong temannya menjadi lebih baik, begitu pula sebaliknya.