Dalam satu kali makan, orang Jepang bisa mengonsumsi berbagai jenis makanan dalam porsi kecil, seperti nasi, sup miso, ikan, sayuran fermentasi, dan teh hijau. Pendekatan ini membantu menjaga keseimbangan nutrisi tanpa mengonsumsi terlalu banyak kalori. Menurut penelitian tahun 2019, orang cenderung makan lebih sedikit ketika makanan disajikan dalam porsi kecil, yang pada akhirnya mendukung pola makan yang lebih sehat. #MakanSeimbang #PorsiKecil
#3. Aktivitas Fisik Harian Gaya hidup aktif juga menjadi bagian penting dari budaya Jepang. Berbeda dengan banyak negara lain yang mengandalkan kendaraan pribadi, orang Jepang lebih sering berjalan kaki atau menggunakan transportasi umum yang tetap melibatkan aktivitas fisik.
Di kota-kota besar seperti Tokyo dan Osaka, berjalan kaki adalah aktivitas yang sangat umum. Mereka sering berjalan dari rumah ke stasiun, naik transportasi umum, lalu berjalan lagi ke tempat tujuan. Kebiasaan ini secara tidak langsung membantu menjaga berat badan tetap ideal tanpa harus melakukan olahraga berat.
Aktivitas fisik harian dengan intensitas rendah, seperti berjalan kaki atau bersepeda, terbukti efektif dalam menjaga metabolisme tubuh tetap aktif dan mengurangi risiko obesitas. #GayaHidupAktif #JalanKakiSehat
#4. Prinsip 'Hara Hachi Bu' Orang Jepang memiliki filosofi makan yang disebut "Hara Hachi Bu," yang berarti "makan hingga 80% kenyang." Prinsip ini mengajarkan orang untuk berhenti makan sebelum merasa benar-benar kenyang, sehingga dapat menghindari makan berlebihan dan menjaga berat badan yang sehat.
Menurut penelitian tahun 2015, menerapkan konsep makan hingga 80% kenyang dapat membantu menurunkan berat badan dan mencegah tubuh menyimpan kalori berlebih sebagai lemak. Filosofi ini juga mendukung kesehatan pencernaan serta mengurangi risiko berbagai penyakit metabolik. #HaraHachiBu #MakanBijak
#5. Kurangi Gula, Perbanyak Teh Hijau Dibandingkan dengan masyarakat Barat, orang Jepang mengonsumsi gula dalam jumlah yang lebih sedikit. Mereka tidak terbiasa mengonsumsi makanan atau minuman yang terlalu manis. Sebagai gantinya, mereka lebih banyak mengonsumsi teh hijau.