Tampang.com - Hama kerap kali jadi masalah yang terjadi pada sektor pertanian. Apalagi, apabila hama ini mengakibatkan terjadinya gagal panen ataupun kerugian yang lainnya.
Nah, Tim mahasiswa Universitas Diponegoro, Semarang, menciptakan inovasi terbaru alat pengendali hama pertanian yang ramah lingkungan. Alat yang dinamai Elitrap itu merupakan pengendali hama berbasis Light Trap.
Lima mahasiswa itu adalah Muhammad Alfin Assyidiq, Surya Sulila, Irkham, Annizah R. Gerhana, dan Betty Perdana. Mereka menciptakan alat itu karena terinspirasi fakta ilmiah beberapa ordo serangga khususnya hama padi cenderung tertarik terhadap cahaya dan gemar berkumpul di sumber cahaya seperti lampu.
Hal ini mendorong Alfin dan kelompoknya membuat alat perangkap serangga menggunakan lampu LED dan tegangan tinggi DC. Alat ini juga memiliki keunggulan karena dapat digunakan pada sistem pertanian minapadi atau budidaya padi-ikan dalam sawah yang memiliki permasalahan dalam pengendalian hama serangga.
“Ide ini muncul karena pada lahan minapadi tidak dianjurkan mengendalikan hama menggunakan pestisida karena akan meracuni ikan yang budidaya,” kata Muhammad Alfin Assyidiq.