"Ayo cepat, keluar dari sini sebelum lebih banyak sampah runtuh," desak Si Tua Garang dengan serius, tanpa mencoba menangkap satu pun dari mereka.
Tikus-tikus itu terkejut. Mereka tidak pernah membayangkan bahwa kucing itu bisa begitu cepat bertindak untuk menyelamatkan mereka. Dalam kekacauan dan kepanikan, mereka mengikuti kucing itu keluar dari kamar sampah, merasa terima kasih atas pertolongan yang tak terduga tersebut.
Dari hari itu, hubungan antara Si Tua Garang dan komunitas tikus di kamar sampah itu berubah. Kucing itu tidak lagi dianggap sebagai ancaman utama, tetapi lebih sebagai sesama makhluk yang ada di lingkungan mereka. Dia tetap menjadi pemburu yang tangguh, tetapi tikus-tikus itu mulai melihat sisi lain dari karakternya yang sebenarnya tidak begitu mengerikan.
Kisah ini mengajarkan kita bahwa terkadang, di balik citra yang kita lihat dari suatu individu atau kelompok, ada sisi yang lebih dalam yang mungkin tidak kita ketahui. Si Tua Garang dan tikus-tikus itu mengajarkan kita tentang kerja sama dan keberanian untuk melihat melewati perbedaan yang tampaknya tak teratasi. Mungkin, di tempat yang paling tidak terduga, kita bisa menemukan persahabatan dan saling pengertian yang sebenarnya.