Penggunaan kecerdasan buatan dalam game telah mengubah cara karakter non-pemain (NPC) dan lawan dalam game berinteraksi dengan pemain. AI yang canggih memungkinkan:
- Perilaku yang Realistis: Karakter NPC dapat menyesuaikan strategi mereka berdasarkan tindakan pemain, menciptakan pengalaman bermain yang lebih menantang dan dinamis.
- Sistem Penyaringan dan Pengambilan Keputusan: AI digunakan untuk mengontrol elemen-elemen seperti lalu lintas jalan, kecerdasan musuh, dan sistem ekonomi dalam game dunia terbuka.
- Pengalaman Bermain yang Dipersonalisasi: Penggunaan AI untuk mengadaptasi pengalaman bermain sesuai dengan gaya dan preferensi pemain, meningkatkan tingkat keterlibatan dan kepuasan.
Realitas Virtual (VR) dalam Game
Realitas virtual (VR) telah membawa revolusi besar dalam cara kita mengalami game. VR menyediakan pengalaman yang sepenuhnya immersif di mana pemain dapat merasakan diri mereka benar-benar berada di dalam dunia game. Beberapa penggunaan VR dalam game termasuk:
- Simulasi Pengalaman: Game VR seperti "Half-Life: Alyx" dan "Beat Saber" memungkinkan pemain untuk berinteraksi dengan lingkungan dan karakter dalam skala yang belum pernah terjadi sebelumnya.
- Eksplorasi Ruang 3D: Pemain dapat menjelajahi lingkungan yang dibuat dengan detail yang tinggi, memberikan pengalaman yang sangat mendalam dan imersif.
- Aplikasi dalam Pelatihan dan Simulasi: Di luar hiburan, VR digunakan dalam pelatihan militer, medis, dan industri untuk mensimulasikan situasi yang berbahaya atau kompleks.
