Selain itu, program ini juga menghadapi tantangan logistik dan infrastruktur. Pemerintah harus memastikan bahwa fasilitas peternakan dan distribusi susu di seluruh Indonesia siap mendukung keberhasilan kebijakan ini.
Dengan rencana impor 200.000 sapi perah ini, pemerintah optimistis dapat meningkatkan kualitas gizi masyarakat sekaligus memperkuat sektor peternakan nasional. Sudaryono menekankan pentingnya kerja sama antara pemerintah, swasta, dan masyarakat untuk mencapai tujuan besar ini. "Program ini adalah investasi jangka panjang untuk masa depan generasi kita," tutupnya.
Kebijakan ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam mewujudkan visi Indonesia yang lebih sehat dan produktif. Semua pihak kini menantikan implementasi program ini dan dampaknya terhadap kesejahteraan masyarakat.