Pertemuan antara Prabowo Subianto dan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) pada Jumat malam lalu telah menarik perhatian publik. Kedua tokoh politik ini tampaknya ingin menunjukkan rasa hormat dan menjalin hubungan yang baik, meskipun saat ini mereka berada di lini politik yang berbeda. Pertemuan tersebut dijelaskan sebagai pertemuan silaturahmi yang hangat, penuh keakraban, dan tanpa membicarakan masalah politik.
Isu yang mulai mencuat seputar pertemuan ini adalah kebenaran dari apa yang dikatakan Prabowo terkait tidak membicarakan urusan politik dengan SBY. Kedua tokoh tersebut dikenal sebagai tokoh politik yang memiliki perbedaan pendapat dalam hal politik. Sehingga, ketika pertemuan ini terjadi, banyak pihak yang bertanya-tanya apakah benar pembicaraan kedua tokoh itu hanya sebatas mempersiapkan diri menghadapi Hari Raya Idul Fitri, ataukah mereka juga membahas permasalahan politik.
Dalam menjawab persoalan tersebut, Prabowo Subianto mengeluarkan pernyataan resmi untuk membantah isu-isu yang berkembang menyebutkan bahwa pertemuan tersebut hanya berkisar dalam diskusi mengenai Hari Raya Idul Fitri, bukan membahas isu politik. Prabowo menegaskan bahwa pertemuan tersebut adalah untuk memperlihatkan rasa persahabatan dan saling menghormati antara Prabowo dan SBY. Ini juga merupakan upaya untuk menunjukkan bahwa di atas perbedaan politik, terdapat rasa hormat antara pihak-pihak yang terlibat.