Menhan Sjamsoeddin juga menyoroti masalah lainnya terkait kesejahteraan prajurit TNI, yaitu asuransi kesehatan. Kesehatan merupakan hal yang sangat penting, terutama dalam profesi yang membutuhkan fisik dan mental yang kuat seperti menjadi seorang prajurit. Dengan asuransi kesehatan yang memadai, para prajurit dan keluarganya akan merasa lebih tenang dan terjamin dalam hal akses terhadap pelayanan kesehatan.
Pernyataan Menhan Sjamsoeddin ini seharusnya menjadi perhatian serius bagi pemerintah. Kesejahteraan prajurit TNI bukanlah hal yang bisa diabaikan begitu saja. Mereka adalah ujung tombak pertahanan negara dan layak untuk mendapatkan perlakuan yang layak dari negara.
Dalam mempertimbangkan kesejahteraan prajurit TNI, perlu adanya perbaikan sistem dan kebijakan yang memadai. Hal ini mencakup pembangunan kembali rumah-rumah prajurit yang layak dan memastikan asuransi kesehatan yang memadai bagi seluruh prajurit dan keluarganya.
Pemerintah juga perlu terbuka terhadap masukan dan kritik yang membangun dari pihak-pihak yang peduli terhadap kesejahteraan prajurit TNI, termasuk dari Menhan sendiri. Kritik yang disampaikan seharusnya dijadikan sebagai bahan evaluasi untuk terus melakukan perbaikan dalam hal kesejahteraan prajurit TNI.