Di tengah persaingan pasar smartphone yang semakin ketat, konsumen kini tidak hanya mencari spesifikasi tinggi dan kamera canggih, tetapi juga pengalaman penggunaan jangka panjang yang mulus dan stabil. Menjawab kebutuhan ini, Vivo memperkenalkan teknologi andalannya: Origin Smooth Engine, sebuah inovasi yang diklaim mampu menjaga performa smartphone tetap lancar hingga 5 tahun penggunaan.
Teknologi ini bukan hanya janji manis di atas kertas. Dalam pengembangan Origin Smooth Engine, Vivo menggabungkan perangkat keras (hardware) berkualitas tinggi dengan optimalisasi perangkat lunak (software) yang cerdas. Hasilnya adalah pengalaman pengguna yang konsisten, minim lag, dan tetap responsif meskipun usia perangkat sudah tak lagi baru.
Apa Itu Origin Smooth Engine?
Origin Smooth Engine merupakan teknologi inti di balik sistem operasi OriginOS, sistem UI milik Vivo yang berjalan di atas Android. Teknologi ini mencakup serangkaian mekanisme optimalisasi yang berfokus pada tiga hal utama:
-
Stabilitas Sistem Jangka Panjang
-
Pengelolaan Memori Pintar
-
Pengurangan Fragmentasi File
Dengan pendekatan ini, Vivo ingin memastikan bahwa smartphone mereka tidak mengalami penurunan performa yang drastis seiring waktu, yang sering menjadi keluhan pengguna smartphone Android.
3 Pilar Teknologi Origin Smooth Engine
1. Dynamic Computing Engine
Ini adalah otak dari performa stabil Vivo. Dynamic Computing Engine melakukan pengelolaan daya dan performa secara real-time, menyesuaikan kebutuhan pengguna agar perangkat selalu dalam performa optimal tanpa membuang-buang daya baterai.
Saat pengguna membuka aplikasi berat seperti game atau aplikasi editing video, engine ini akan memaksimalkan CPU dan GPU. Sebaliknya, saat penggunaan ringan seperti chatting atau browsing, sistem akan mengurangi konsumsi daya untuk efisiensi.
