Tak hanya itu, label baru ini juga mencakup informasi terkait ketahanan baterai. Baterai HP diharuskan untuk tetap memiliki setidaknya 80% dari kapasitas aslinya setelah melewati 800 siklus pengisian daya. Ini berarti ponsel atau tablet yang Anda beli harus memiliki daya tahan baterai yang lebih lama dibandingkan produk lama yang mungkin cepat menurun performanya setelah beberapa kali pengisian.
Penting juga untuk dicatat bahwa setiap perangkat harus memastikan komponen-komponennya mudah diakses dan tersedia dalam waktu 5-10 hari kerja jika konsumen membutuhkannya untuk proses perbaikan. Ini menjadi salah satu aspek penting dalam mendorong industri untuk mengurangi jumlah limbah elektronik dengan memberikan kesempatan bagi pengguna untuk memperbaiki perangkat mereka alih-alih mengganti dengan yang baru. Keberadaan suku cadang yang mudah dijangkau menjadi salah satu cara untuk meningkatkan daya tahan produk dan mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan.
Selain itu, pabrikan perangkat juga diwajibkan untuk menyediakan pembaruan sistem operasi dalam waktu enam bulan setelah kode sumber perangkat lunak tersedia. Ini menunjukkan bahwa produsen HP dan tablet di Uni Eropa harus menjaga perangkat mereka tetap up-to-date dan aman, serta tidak meninggalkan konsumen dengan perangkat yang rentan terhadap masalah keamanan atau ketidakcocokan perangkat lunak.
Aturan label ini juga mencakup produk-produk seperti telepon rumah nirkabel dan feature phone. Namun, ponsel dengan layar yang dapat digulung, meskipun saat ini sedang dalam pengembangan oleh beberapa produsen, tidak termasuk dalam peraturan ini karena perangkat tersebut belum dipasarkan secara luas.
Peraturan ini juga mencakup tablet berbasis sistem operasi Windows, yang akan dimasukkan dalam skema yang berbeda, mirip dengan komputer. Ini mencerminkan bahwa perangkat berbasis sistem operasi komputer akan memiliki regulasi tersendiri, mengingat sifat penggunaan dan fungsi yang berbeda dengan perangkat mobile seperti HP dan tablet Android atau iOS.