Istiqomah atau konsistensi dalam beribadah adalah salah satu aspek penting dalam kehidupan seorang Muslim. Istiqomah berhubungan erat dengan keteguhan hati dan komitmen untuk tetap menjalankan ibadah serta ajaran agama secara konsisten, meskipun menghadapi berbagai tantangan dan godaan. Ustadz Adi Hidayat, dalam ceramahnya, sering menekankan pentingnya istiqomah sebagai kunci utama untuk mencapai keberkahan dan kesuksesan baik di dunia maupun di akhirat.
Apa itu Istiqomah?
Istiqomah berasal dari bahasa Arab yang berarti 'konsistensi' atau 'berdiri teguh'. Dalam konteks Islam, istiqomah merujuk pada komitmen untuk terus-menerus melaksanakan perintah Allah dan menjauhi larangan-Nya dengan penuh kesadaran dan tanpa henti. Istiqomah bukan hanya sekedar tentang menjalankan ritual ibadah seperti shalat dan puasa, tetapi juga mencakup segala aspek kehidupan sehari-hari yang sesuai dengan tuntunan agama.
Pentingnya Istiqomah dalam Beribadah
Mendapatkan Ridha Allah: Ustadz Adi Hidayat menjelaskan bahwa istiqomah merupakan kunci utama untuk mendapatkan ridha Allah. Dalam Al-Qur'an, Allah berfirman, "Sesungguhnya orang-orang yang mengatakan, 'Tuhan kami adalah Allah' kemudian mereka istiqomah, maka malaikat akan turun kepada mereka..." (Q.S. Fussilat: 30). Konsistensi dalam beribadah menunjukkan keseriusan dan keikhlasan seseorang dalam menjalankan perintah-Nya. Hal ini mendatangkan kebahagiaan dan keberkahan yang tidak terhingga dari Allah.
Menghindari Kemunafikan: Istiqomah membantu seorang Muslim untuk terhindar dari kemunafikan. Dalam hadis riwayat Bukhari dan Muslim, Nabi Muhammad SAW bersabda bahwa "Islam itu dibangun di atas lima pokok: syahadat, shalat, zakat, puasa, dan haji." Istiqomah dalam menjalankan pokok-pokok ajaran ini menunjukkan bahwa seseorang benar-benar mempraktikkan ajaran Islam dalam kehidupan sehari-hari, bukan hanya saat berada di lingkungan yang kondusif.
