Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim Malang, atau yang lebih dikenal dengan UIN Maliki Malang, adalah salah satu perguruan tinggi Islam negeri terkemuka di Indonesia. Dikenal karena komitmennya terhadap pendidikan berkualitas yang mengintegrasikan ilmu pengetahuan dan nilai-nilai Islam, UIN Maliki Malang telah mengalami berbagai transformasi sejak pendiriannya. Artikel ini akan menelusuri jejak sejarah, perkembangan, dan kontribusi UIN Maulana Malik Ibrahim Malang dalam dunia pendidikan dan masyarakat.
Sejarah Berdirinya UIN Maulana Malik Ibrahim Malang
UIN Maulana Malik Ibrahim Malang didirikan pada tahun 2004 berdasarkan Keputusan Presiden RI No. 50 tahun 2004. Namun, akar sejarahnya dapat ditelusuri kembali ke tahun 1961 ketika Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Sunan Ampel Surabaya membuka cabang di Malang. Cabang ini kemudian berkembang dan menjadi cikal bakal UIN Maulana Malik Ibrahim Malang.
Nama Maulana Malik Ibrahim diambil dari salah satu Wali Songo, yaitu Sunan Gresik, yang dikenal karena perannya dalam menyebarkan Islam di Jawa. Nama ini dipilih untuk menghormati kontribusinya dalam penyebaran agama Islam di Nusantara.
Perkembangan UIN Maulana Malik Ibrahim Malang
1. Transformasi Menjadi Universitas Islam Negeri
Transformasi dari IAIN menjadi UIN menandai tonggak penting dalam sejarah UIN Maulana Malik Ibrahim Malang. Perubahan ini tidak hanya membawa perubahan nama, tetapi juga perluasan bidang studi yang ditawarkan, mencakup ilmu-ilmu umum selain ilmu agama.
2. Peningkatan Kualitas Akademik
Sejak menjadi UIN, kampus ini terus berupaya meningkatkan kualitas akademiknya. UIN Maliki Malang memiliki visi untuk menjadi universitas yang unggul dan terkemuka dalam integrasi ilmu, Islam, dan budaya. Visi ini diwujudkan melalui peningkatan mutu pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat.
