Selain upaya preventif, peta jalan Kemenhub juga mencakup rencana responsif terhadap kecelakaan. Dalam hal ini, peningkatan kualitas layanan darurat dan pemulihan pasca-kecelakaan menjadi fokus utama. Kemenhub bekerja sama dengan pihak terkait untuk memastikan bahwa korban kecelakaan dapat mendapatkan bantuan dengan cepat dan tepat. Dalam situasi emergency, waktu dan respon yang efektif dapat membuat perbedaan besar dalam menyelamatkan nyawa.
Pengembangan peta jalan ini juga melibatkan berbagai penelitian dan evaluasi terhadap berbagai aspek teknis dan non-teknis yang berkaitan dengan kecelakaan lalu lintas. Data-data kecelakaan dan analisis trendnya digunakan untuk merumuskan langkah-langkah strategis dalam mengurangi risiko kecelakaan secara bertahap. Dengan pendekatan yang berbasis data, Kemenhub berupaya untuk memastikan bahwa kebijakan dan langkah-langkah yang diambil dapat memberikan dampak yang positif dan signifikan.
Di tengah upaya pemerintah dan berbagai pihak terkait, partisipasi masyarakat juga diharapkan dapat memperkuat implementasi peta jalan ini. Kesadaran dan keselamatan berlalu lintas tidak hanya tanggung jawab pemerintah, namun juga seluruh masyarakat Indonesia. Dengan demikian, peta jalan Kemenhub dapat terlaksana secara optimal dan berkelanjutan.
