Tampang

431 Kerbau di Oki Mati Terkena Virus Ngorok, Pertenakan Rugi Puluhan Juta Rupiah

17 Apr 2024 21:33 wib. 40
0 0
431 Kerbau di Oki Mati Terkena Virus Ngorok, Pertenakan Rugi Puluhan Juta Rupiah
Sumber foto: google

Kasus kematian massal kerbau di Oki, Sumatera Selatan, akibat virus ngorok menimbulkan dampak yang sangat buruk bagi pertenakan ternak di daerah tersebut. Sebanyak 431 ekor kerbau mati akibat terinfeksi virus ngorok, dan hal ini telah menyebabkan kerugian puluhan juta rupiah bagi para peternak di Oki.

Virus ngorok, juga dikenal sebagai bovine respiratory syncytial virus (BRSV), merupakan virus pernapasan yang menyerang hewan ternak seperti sapi dan kerbau. Virus ini menimbulkan gejala seperti demam, batuk, pilek, dan kesulitan bernapas pada hewan yang terinfeksi. Terkadang, virus ngorok juga dapat menyebabkan kematian pada hewan yang terserang, seperti yang terjadi pada kasus kematian massal kerbau di Oki.

Masalah ini menjadi sorotan utama karena jumlah kerbau yang mati cukup besar sehingga berdampak langsung pada ekonomi peternak di Oki. Puluhan juta rupiah merupakan kerugian yang signifikan bagi para peternak, terutama di tengah kondisi ekonomi yang sudah terbebani akibat pandemi COVID-19.

Pemerintah setempat segera merespons kasus ini dengan melakukan tindakan pencegahan dan penanganan yang cepat. Langkah-langkah karantina terhadap hewan yang masih hidup, pemusnahan terhadap hewan yang mati, dan penyemprotan disinfektan di area pertenakan dilakukan untuk meminimalkan penyebaran virus ngorok. Selain itu, edukasi dan sosialisasi tentang tanda-tanda infeksi virus ngorok juga ditingkatkan agar peternak dapat mengenali gejala-gejala tersebut dengan lebih cepat.

<12>

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Apakah Aturan Pemilu Perlu Direvisi?