Puja Mandala di Bali, Indonesia, merupakan contoh nyata dari toleransi beragama dengan lima tempat ibadah yang mewakili Islam, Protestan, Katolik, Buddha, dan Hindu yang berdampingan secara harmonis dalam satu kompleks.
Setiap situs keagamaan memiliki karakteristik arsitektur yang unik, seperti atap berbentuk prisma dari masjid agung dan dekorasi indah dari candi Buddha.
Dibangun dengan pendanaan dari Badan Pengembangan Pariwisata Bali, kompleks ini berfungsi sebagai simbol komitmen Indonesia terhadap keragaman keagamaan.
Manajemen Puja Mandala mendorong kerjasama di antara komunitas agama yang berbeda, memastikan tata kehidupan yang damai dan turut berkontribusi pada reputasi Bali sebagai destinasi wisata religi yang ramah.