Insiden pria yang memilih untuk sobek tas Hermes di depan petugas bea cukai baru-baru ini telah menjadi viral di media sosial. Kejadian yang terjadi di Bandara Internasional Soekarno-Hatta ini memicu berbagai reaksi dari masyarakat, dari kecaman hingga keheranan. Video singkat yang merekam kejadian tersebut telah menyebar luas, memicu tanda tanya dan spekulasi.
Dalam video tersebut, terlihat seorang pria dengan sinis menyerahkan tas Hermes asli miliknya kepada petugas bea cukai. Perdebatan pun terus terjadi antara si pria dan petugas Bea Cukai hingga akhirnya si pria menawarkan siapapun yang mau beli tasnya seharga 1.000 dolar AS. Kejadian tersebut berakhir ketika si pria memutuskan merobek tas Hermes yang dia punya.
Kejadian ini kemudian menimbulkan berbagai spekulasi di media sosial, dengan banyak orang bertanya-tanya tentang apa yang sebenarnya terjadi di balik aksi pria tersebut. Sebagian besar netizen mengecam perilaku pria tersebut, menganggapnya sebagai aksi yang tidak patut ditiru dan tidak sopan. Namun, tak sedikit pula yang berpendapat bahwa ada kemungkinan pria tersebut sedang dihadapkan pada situasi yang memalukan atau merendahkan martabatnya. Namun, tak ada penjelasan resmi dari pihak berwenang, dan kejadian ini pun masih menyisakan banyak pertanyaan di benak masyarakat.
Tas Hermes sendiri dikenal sebagai simbol kemewahan dan status. Harganya yang selangit dan citranya sebagai barang mewah membuatnya menjadi incaran banyak kalangan. Namun, kejadian ini menunjukkan bahwa tidak semua orang melihat barang-barang mewah tersebut dengan penuh kagum. Pria tersebut dengan jelas menunjukkan bahwa bagi dirinya, barang mewah tersebut bukanlah hal yang utama dan bisa diabaikan begitu saja.
