Tampang

Kandang Ternak di Ambarawa Terbakar, 7.000 Anak Ayam Hangus Dilalap Api

8 Mei 2024 23:29 wib. 61
0 0
Kandang Ternak di Ambarawa Terbakar, 7.000 Anak Ayam Hangus Dilalap Api
Sumber foto: google

Pada Rabu, 8 Mei 2024, pukul 03.30 WIB, sebuah peristiwa tragis terjadi di kawasan Ambarawa. Kandang ternak milik Dwi Puji (42) yang berlokasi di Kelurahan Ngampin mengalami kebakaran hebat. Akibatnya, sebanyak 7.000 anak ayam yang berada di dalam kandang tersebut hangus dilalap api. Meskipun tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, namun kerugian materiil yang dialami oleh pemilik kandang ternak mencapai sekitar Rp 300 juta.

Menurut keterangan AKP Abdul Mufid, kejadian tersebut terjadi karena konsleting listrik di tengah perternakan dan pemadam kebakaran harus bekerja keras untuk memadamkan api yang melalap kandang ayam tersebut. Api yang membesar dengan cepat membuat upaya pemadaman menjadi sulit dilakukan. Akibatnya, 7.000 anak ayam yang ada di dalam kandang tidak dapat diselamatkan dari jebakan api tersebut.

Dwi Puji, pemilik kandang ternak yang juga merupakan masyarakat setempat, mengungkapkan rasa sedih dan kehilangan yang sangat mendalam atas musibah yang menimpanya. Selain kehilangan 7.000 ekor anak ayam, kerugian materiil yang dialami juga sangat besar. Menurutnya, selain merugikan dirinya secara pribadi, kebakaran ini juga berdampak pada kesejahteraan masyarakat sekitar yang selama ini mengandalkan hasil peternakan tersebut.

Peristiwa kebakaran kandang ternak ini menyisakan duka mendalam bagi Dwi Puji dan keluarganya. Selain harus berjuang untuk merelakan kehilangan harta benda yang diperoleh dengan susah payah, mereka juga harus memikirkan bagaimana memulihkan usaha peternakan tersebut agar dapat kembali berjalan seperti sediakala. Bantuan dan dukungan dari masyarakat sekitar diharapkan dapat meringankan beban yang dirasakan oleh Dwi Puji dan keluarganya dalam menghadapi masa sulit pasca-kebakaran tersebut.

<12>

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Apakah Aturan Pemilu Perlu Direvisi?