Oleh: Felix Siauw
Ramai berita tentang tangis para pemuncak partai, merasa jadi korban kekejaman politik, salah satu bintangnya tenggelam oleh kasus semisal mesum
Sambil menghapus airmata, mereka tegaskan ini fitnah sebab politik, dijegal menjelang pemilihan, pembunuhan karakter, dan segala pembelaan lainnya nan dramatis