Setelah pertarungan sengit di UFC 300 melawan Max Holloway, sang lawan terakhir Khabib Nurmagomedov, Justin Gaethje mengaku ingin beristirahat selama enam bulan. Hal ini bukanlah tindakan berlebihan mengingat Gaethje menerima serangan yang sangat hebat selama duel tersebut. Berdasarkan data dari UFCStats.com, terdapat 284 serangan signifikan yang terjadi selama pertarungan ini. Akhirnya, Gaethje kalah melalui KO saat ronde kelima dengan sisa waktu hanya satu detik, setelah tersungkur oleh pukulan keras dari Holloway.
Gaethje mengaku bahwa pukulan kuat yang dia terima membuatnya pingsan dan jatuh tak sadarkan diri. Oleh karena itu, dia merasa perlu untuk beristirahat selama enam bulan untuk pulih, baik secara fisik maupun mental. Meskipun dia ingin segera kembali bertarung, dia sadar bahwa tubuhnya perlu waktu untuk pulih. Gaethje mengungkapkan, "Saya bisa siap bertarung besok, tetapi secara fisik, saya ingin memulihkan diri terlebih dahulu. Sangat tidak bijaksana jika saya kembali berlatih sebelum 180 hari, terutama setelah harus menerima pukulan kuat seperti itu. Saya pikir saya masih bisa melakukan latihan kardiovaskular dan tetap menjaga kondisi tubuh saya tetap prima. Saya pikir istirahat selama enam bulan sebelum kembali menerima pukulan adalah yang terbaik, meskipun saya akan tetap menjalani latihan rutin."
Saat ini, kelas ringan UFC sedang memasuki situasi yang menarik. Juara kelas ringan, Islam Makhachev, akan menghadapi Dustin Poirier. Gaethje, yang juga merupakan petarung kelas ringan, percaya bahwa pertarungan ini akan sangat seru. "Ini adalah pertarungan yang luar biasa," ujarnya. "Mari kita lihat siapakah yang akan menjadi pemenang antara Dustin dan Makhachev. Itu akan menjadi pertarungan yang hebat," tambah Gaethje.
Dengan mempertimbangkan rehat yang diinginkan oleh Gaethje, hal ini tentu menimbulkan pertanyaan bagaimana persiapan dan strategi yang akan digunakan olehnya dalam pertarungan selanjutnya. Istirahat yang cukup akan menjadi kunci penting untuk memastikan bahwa Gaethje kembali dalam kondisi prima dan siap untuk menghadapi lawan yang baru di masa mendatang.upakan tantangan yang menarik bagi petarung kelas ringan, dan akan menarik untuk melihat bagaimana Gaethje akan mempersiapkan diri setelah istirahatnya dan kembali ke dalam lingkaran tarung dengan semangat yang lebih kuat dan fisik yang lebih siap.
