Tampang.com | Istilah quiet quitting kini tak lagi asing di dunia kerja Indonesia. Fenomena di mana pekerja hanya bekerja sebatas tugas minimum tanpa antusiasme lebih ini mulai meluas, terutama di kalangan pekerja muda. Di baliknya, tersembunyi masalah serius: kesehatan mental yang memburuk karena tekanan kerja yang berlebihan dan minimnya penghargaan.
Burnout Menjadi Masalah Sistemik
Data dari Asosiasi Psikolog Industri Indonesia menunjukkan bahwa lebih dari 60% karyawan di sektor urban mengalami gejala burnout, mulai dari kelelahan emosional, sinisme terhadap pekerjaan, hingga penurunan performa. Ini bukan lagi kasus individual, tapi gejala sistemik dari budaya kerja yang terlalu menuntut.