Tampang.com - Taukah kamu guys, bahwa makanan yang masuk ke dalam tubuh hingga sabun yang kamu gunakan sehari-hari juga dapat memengaruhi kesehatan kulit. Tapi tahu nggak, jika emosi yang muncul saat si dia menyatakan perasaannya kepadamu atau saat atasan menanyakan tugas yang nggak kunjung selesai, ternyata bukan hanya terlihat dari raut wajah tapi juga meninggalkan jejak di kulit kamu. Kok bisa? Daripada penasaran, yuk intip 5 kondisi kulit yang bisa menggambarkan emosimu.
Perasaan Cinta
Bukan hati saja yang berbunga-bunga, wajahmu juga tampak berseri-seri saat merasakan cinta. Hormon oksitosin yang muncul dalam tubuh saat kamu menyayangi pasangan bahkan hewan peliharaan akan bereaksi dan menghambat beberapa hal yang memicu peradangan sehingga membuat kulitmu tampak lebih bersinar. Hormon ini juga membantu meminimalisir reaksi hormon kortisol yang berdampak buruk pada kulit.
Perasaan Gelisah
Hormon kortisol muncul begitu saja dalam tubuh saat kamu merasa gelisah. Ketika emosimu semakin tinggi, maka hormon ini secara perlahan menyerang sistem kekebalan tubuh dan kolagen yang berfungsi menjaga kulit tetap halus. Jangan tenggelam terlalu lama dengan kesedihan jika kamu tidak ingin membuat kulitmu tampak kering dan berkerut.
Perasaan gembira
Saat kamu mendapat kejutan atau mendengar kabar membahagiakan, kulit akan menerima gejolak yang membuatnya tampak merona dan terhidrasi. Kondisi kulit yang sama juga dapat kamu lihat saat berolahraga, memadu kasih dengan pasangan, atau mandi dengan air hangat.
Perasaan sedih