Tampang

Jemaat Gereja di Kenya Tidak Pakai Pakaian Dalam Agar Kristus Bisa Masuk ke Kehidupannya

27 Mei 2017 12:44 wib. 3.234
0 0
pastor

Kita tahu cerita ini mungkin terdengar gila, tapi sayangnya, memang benar.

Pendeta Njohi, seorang Pendeta di Gereja "Lord’s Propeller Redemption" Kenya, memerintahkan anggota perempuan jemaatnya untuk menghadiri gereja tanpa pakaian dalam apapun sehingga Kristus dapat memasuki kehidupan mereka.

Dia dilaporkan melarang pemakaian pakaian dalam di gerejanya karena mereka tidak beriman, dan "orang harus bebas dari tubuh dan jiwa untuk menerima Kristus."

Menurut The Kenya Post, Njohi diduga memperingatkan anggota bahwa akan ada konsekuensi mengerikan jika mereka mencoba diam-diam memakai bra atau celana. Ibu juga disarankan untuk memastikan anak perempuan mereka mematuhi perintah tersebut.

<12>

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

Bolehkah Air Hujan Dikonsumsi?
0 Suka, 0 Komentar, 30 Mei 2018
Test Pack untuk Uji Kanker
0 Suka, 0 Komentar, 22 Mar 2018

POLLING

Apakah Aturan Pemilu Perlu Direvisi?