Tampang

Ribuan Sekolah di Filipina-Bangladesh Tutup Akibat Cuaca Panas Ekstrem

30 Apr 2024 15:15 wib. 55
0 0
Ribuan Sekolah di Filipina-Bangladesh Tutup Akibat Cuaca Panas Ekstrem
Sumber foto: google

Cuaca panas ekstrem di Asia diprediksi akan semakin menjadi masalah serius bagi banyak negara di kawasan tersebut. Salah satu dampaknya adalah penutupan ribuan sekolah di Filipina dan Bangladesh akibat suhu yang meningkat secara drastis.Pihak berwenang hampir di seluruh negara Asia mengeluarkan peringatan kesehatan untuk masyarakat, demi menghindari risiko fatal akibat potensi serangan panas atau heatstroke.

Di Filipina, pemerintah telah memutuskan untuk menutup lebih dari seribu sekolah karena cuaca panas yang berkepanjangan. Suhu yang terus meningkat mencapai 45 derajat Celsius telah memaksa otoritas pendidikan untuk mengambil tindakan ini demi melindungi siswa dan staf sekolah dari risiko kesehatan akibat panas yang berlebihan. Tindakan ini juga diambil untuk mencegah risiko terjadinya panas dalam yang dapat berakibat fatal.

Sementara itu, di Bangladesh, situasinya tidak jauh berbeda. Lebih dari seribu sekolah di negara ini juga terpaksa ditutup karena suhu yang sangat tinggi. Para siswa dan staf sekolah di Bangladesh juga dihadapkan pada tantangan serius akibat gelombang panas yang melanda negara tersebut. Pemerintah Bangladesh juga telah mengeluarkan anjuran kepada masyarakat untuk tetap waspada terhadap cuaca ekstrem ini.

Fenomena cuaca panas ekstrem ini menggambarkan bagaimana perubahan iklim telah memberikan dampak yang serius bagi keseharian pendidikan dan kehidupan masyarakat di kedua negara ini. Selain itu, para ahli telah memperingatkan bahwa hal ini juga merupakan bagian dari pola cuaca ekstrem yang diprediksi akan semakin meningkat di Asia dalam beberapa dekade terakhir.

<123>

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

Aduh, BIN Larang Pegawainya Berjenggot?
0 Suka, 0 Komentar, 19 Mei 2017
Yuk. Bijaksana Memilih Transportasi!
0 Suka, 0 Komentar, 13 Okt 2017

POLLING

Apakah Aturan Pemilu Perlu Direvisi?