Batagor, atau singkatan dari bakso tahu goreng, adalah salah satu makanan khas Jawa Barat yang sangat populer. Makanan yang terdiri dari bakso ikan, tahu, dan dikukus kemudian digoreng ini memiliki rasa yang khas dan tentunya menggugah selera. Namun, tahukah Anda bagaimana sejarah dan asal-usul dari makanan yang lezat ini?
Sejarah batagor sebagai makanan khas Jawa Barat sebenarnya memiliki akar yang cukup panjang. Menurut sejarah, batagor pertama kali ditemukan di daerah Bandung pada tahun 1945 oleh seorang pedagang kaki lima bernama H. Ismail. H. Ismail merupakan seorang pedagang yang sangat kreatif. Dia menciptakan makanan ini dengan mengombinasikan bakso ikan dengan tahu dan memberikan nama "batagor" yang merupakan singkatan dari bakso, tahu, dan goreng. Dengan inovasi yang unik ini, batagor pun cepat menjadi makanan favorit di kalangan masyarakat Bandung dan sekitarnya.
Dalam perkembangannya, batagor juga mengalami berbagai modifikasi dalam bahan maupun sausnya. Misalnya, ada batagor yang menggunakan bakso udang sebagai pengganti bakso ikan, ada yang menggunakan saus kacang sebagai pelengkap, dan ada pula yang menggunakan saus pedas untuk memberikan rasa yang lebih menantang. Namun, meskipun mengalami berbagai modifikasi, batagor tetap mempertahankan identitasnya sebagai makanan khas Jawa Barat yang lezat dan menggugah selera.
Kini, batagor telah menjadi ikon kuliner Jawa Barat yang terkenal hingga mancanegara. Kelezatan dan keunikan cita rasanya membuat batagor menjadi makanan yang menjadi favorit tidak hanya di Jawa Barat, tetapi juga di seluruh Indonesia. Bahkan, tidak jarang kita menemui pedagang batagor yang membuka gerai di berbagai kota besar di Indonesia.
