Tampang

Referendum Catalonia 2017: Ketika Identitas Menjadi Dosa Politik

15 Mei 2025 11:30 wib. 17
0 0
Catalonia Independen
Sumber foto: pinterest

Referendum Catalonia pada tahun 2017 menjadi salah satu momen paling kontroversial dalam sejarah politik Spanyol. Ketegangan antara pemerintah daerah Catalonia dan pemerintah pusat Spanyol mencapai puncaknya ketika pemerintah Catalonia menggelar referendum untuk menentukan nasib mereka sendiri. Momen ini tidak hanya memicu perdebatan tentang kemerdekaan, tetapi juga menyoroti kompleksitas identitas nasional yang menjadi inti dari konflik ini.

Catalonia memiliki sejarah panjang sebagai wilayah yang kaya akan budaya dan bahasa. Bahasa Catalan, misalnya, merupakan simbol identitas bagi rakyatnya. Meskipun Catalunya merupakan bagian dari Spanyol, banyak penduduknya merasa terasing dari kebijakan politik pusat yang seringkali tidak memperhitungkan aspirasi lokal. Pada 1 Oktober 2017, pemerintah Catalonia menyelenggarakan referendum yang diakui secara sepihak, meskipun pemerintah Spanyol menyatakan referendum tersebut ilegal.

Pelaksanaan referendum ini mengundang kritik internasional dan memicu respons keras dari pemerintah Spanyol. Polisi Spanyol dikerahkan untuk mencegah pemungutan suara, menggunakan kekuatan yang pada banyak kesempatan dianggap berlebihan. Masyarakat Catalonia, di sisi lain, muncul dengan semangat penentuan nasib sendiri, dengan ribuan orang berkumpul untuk memberikan suara meskipun dalam keadaan penuh ketegangan. Pilihan untuk merdeka atau tetap menjadi bagian dari Spanyol, bagi banyak orang, adalah lebih dari sekadar pilihan politik; itu adalah pernyataan identitas.

<123>

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

Matematika Itu Menyenangkan!
0 Suka, 0 Komentar, 29 Mar 2018

POLLING

Dampak PPN 12% ke Rakyat, Positif atau Negatif?