Oleksandr Usyk dibawa ke rumah sakit setelah memenangi pertarungan atas Tyson Fury usai duel tinju kelas berat di Kingdom Arena, Riyadh, Arab Saudi, Minggu (19/5).
Oleksandr Usyk, petinju asal Ukraina, membuat gebrakan besar dalam dunia tinju kelas berat setelah memenangi pertarungan atas petinju tangguh, Tyson Fury, di Kingdom Arena, Riyadh, Arab Saudi. Pertarungan sengit tersebut diakhiri dengan kemenangan split decision 115-112, 113-114, 114-113 berdasarkan penilaian tiga juri. Meski meraih kemenangan megah tersebut, Usyk harus segera dibawa ke rumah sakit setelah pertarungan karena mengalami cedera serius, yakni patah rahang.
Keberhasilan Usyk dalam pertarungan tersebut membuatnya berhak menyandang gelar juara sejati tinju kelas berat dengan memegang enam sabuk juara sekaligus, termasuk WBC, WBA, IBF, WBO, IBO, dan The Ring. Usyk pun menjadi petinju pertama yang mampu memegang empat sabuk kelas berat secara bersamaan dan juga meraih status juara tak terbantahkan. Prestasi gemilang ini menandai kebangkitan kembali dominasi Ukraina dalam dunia tinju, setelah sebelumnya sempat dihiasi oleh nama-nama besar seperti Wladimir Klitschko.
Namun, keberhasilan tersebut tak hanya diwarnai oleh kemenangan yang cemerlang. Cedera yang diderita Usyk menjadi kisah yang tak terelakkan di balik gemerlapnya kemenangan itu. Rupanya, perjuangan sengit tersebut berujung pada bagian tubuh yang terluka, dan menyebabkan Usyk harus segera mendapatkan perawatan medis di rumah sakit. Hal ini memperlihatkan sejauh mana ketegangan dan perjuangan yang harus dihadapi oleh para petinju dalam menjalani pertarungan sengit di atas ring.
